untuk apa argon cair digunakan
一. Apakah argon cair berbahaya?
Pertama,argon cairadalah gas inert yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak beracun, yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia dan lingkungan. Namun, pada konsentrasi tinggi, argon memiliki efek mencekik. Jika konsentrasi argon di udara lebih tinggi dari 33%, terdapat bahaya mati lemas. Bila konsentrasi argon melebihi 50% akan muncul gejala yang parah, dan bila konsentrasi mencapai di atas 75%, kematian dapat terjadi dalam beberapa menit. Pada saat yang sama, kontak kulit dengan cairan argon dapat menyebabkan radang dingin, dan kontak mata dapat menyebabkan peradangan.
二.Argon cair kelas berapa?
Kemurnian gas argon kami meliputi 99,99%, 99,999%, 99,9999% dan gas campuran argon, yang dapat memenuhi kebutuhan kelas industri dan kelas elektronik.
三.Banyaknya kegunaan argon cair:
1. Pendingin:Argon cairadalah gas cair bersuhu sangat rendah dengan titik didih -185,7°C, yang merupakan salah satu unsur dengan titik didih terendah yang diketahui sejauh ini. Oleh karena itu, argon cair banyak digunakan dalam eksperimen dan teknologi kriogenik, seperti elektronik superkonduktor, resonansi magnetik nuklir, fisika energi tinggi, dan bidang lainnya.
2. Perlindungan gas: Argon cair juga dapat digunakan sebagai bahan pelindung gas, yang dapat melindungi beberapa logam dan paduan yang mudah teroksidasi dan terkorosi, seperti tembaga, aluminium, magnesium, dll. Selama pemrosesan logam-logam ini, argon cair dapat mencegah mereka bereaksi dengan oksigen dan uap air di udara, sehingga menjamin kualitas produk.
3. Pengolahan makanan: Argon cair juga dapat digunakan dalam bidang pengolahan makanan, seperti makanan beku, minuman beku, dll. Dalam aplikasi ini, argon cair dapat dengan cepat membekukan makanan, menjaga kesegaran dan rasanya.
4. Industri elektronik: Argon cair juga dapat digunakan dalam industri elektronik, seperti pembuatan semikonduktor, pembuatan komponen elektronik, dll. Dalam aplikasi ini, argon cair dapat digunakan untuk membersihkan, mendinginkan dan melindungi komponen elektronik, sehingga menjaga kualitas produk dan pertunjukan.
5. Propelan roket: Argon cair juga dapat digunakan sebagai propelan roket karena kecepatan pembakarannya yang tinggi dan kepadatan energinya yang tinggi. Argon cair dapat dicampur dengan oksigen untuk membentuk nyala api bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, yang dapat menghasilkan daya dorong yang kuat.
四.Cara menggunakan dan menyimpan argon cair?
Tindakan pencegahan untuk pengoperasian dan pembuangan: pengoperasian kedap udara, peningkatan ventilasi, dilengkapi dengan peralatan ventilasi paksa darurat, dan operator harus menjalani pelatihan khusus. Bekerja dengan sertifikat dan secara ketat mematuhi prosedur operasi selama pengoperasian. Saat mengisi, kecepatan pengisian harus dikontrol. Waktu pengisian tidak kurang dari 30 menit. Kebocoran argon cair untuk mencegah radang dingin.
Tindakan pencegahan untuk penyimpanan: Simpan di gudang yang berventilasi, jauh dari api, sumber panas, dan tabung gas. Tindakan harus diambil untuk mencegah jatuh ke tanah. Suhu penyimpanan tidak boleh melebihi 30°C. Tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan peralatan perawatan darurat kebocoran.
Ringkasan: Ada banyak cara untuk menyiapkan argon cair, metode yang paling umum digunakan adalah pembuatan dengan pemisahan udara. Metode pemisahan udara adalah dengan memisahkan oksigen, nitrogen dan gas-gas lain di udara untuk memperoleh argon cair.
Selain itu, ada metode lain untuk menyiapkan argon cair dengan menggunakan gas alam cair. Gas alam cair adalah dengan memampatkan gas alam menjadi cair, kemudian memisahkan argon cair dalam keadaan cair melalui teknologi pemisahan.
Meskipun argon cair memiliki fungsi dan kegunaan penting di banyak bidang, namun juga memiliki bahaya tertentu. Argon cair merupakan gas yang stabil pada suhu dan tekanan normal, namun pada tekanan tinggi, suhu tinggi dan kondisi lainnya, argon cair akan menjadi tidak stabil sehingga menimbulkan bahaya seperti ledakan dan kebakaran. Oleh karena itu, saat menggunakan argon cair, peraturan pengoperasian keselamatan harus benar-benar dipatuhi untuk menjamin keselamatan personel dan peralatan.