Apakahtangki oksigen cairakan meledak adalah pertanyaan yang dikhawatirkan banyak orang. Berdasarkan pertimbangan komprehensif terhadap lembar data keselamatan, pedoman penggunaan oksigen cair secara aman, dan laporan analisis kecelakaan yang relevan, dapat dipahami bahwa tangki oksigen cair memang memiliki potensi risiko ledakan. Karena sifat kimianya yang unik serta kondisi penyimpanan dan pengangkutannya, oksigen cair dapat menyebabkan kecelakaan berbahaya dalam keadaan tertentu.

Bahaya ledakan tangki oksigen cair

Oksigen cair sendiri merupakan zat pendukung pembakaran yang kuat dan menjadi cair bila didinginkan hingga suhu yang sangat rendah. Kontak antara oksigen cair dan zat yang mudah terbakar (seperti minyak, hidrokarbon, dll.) dapat dengan mudah menyebabkan pembakaran atau ledakan. Jika tangki tidak digunakan dalam waktu lama dan sejumlah kecil hidrokarbon dan zat mudah terbakar lainnya menumpuk di dalamnya, terdapat risiko ledakan. Faktanya, bahan mudah terbakar jika terkena oksigen cair dapat meledak karena penyalaan atau benturan.

Tindakan pencegahan untuk penggunaan oksigen cair yang aman

Mencegah kebocoran dan luka bakar suhu rendah: Pastikan integritas tangki oksigen cair dan cegah kebocoran. Pada saat yang sama, tindakan harus diambil untuk menghindari bahaya pada tubuh manusia karena karakteristik oksigen cair bersuhu rendah.

Hindari kontak dengan bahan yang mudah terbakar: Dilarang keras menyimpan bahan yang mudah terbakar, minyak dan bahan mudah terbakar lainnya di dekat tangki oksigen cair untuk menjamin keamanan lingkungan penggunaan.

Pengosongan dan pengisian secara teratur: Cairan dalam tangki oksigen cair tidak dapat dibiarkan tidak digunakan dalam waktu lama. Itu harus diisi dan dibuang secara teratur untuk menghindari konsentrasi kotoran berbahaya.

Gunakan peralatan keselamatan: Saat digunakan, berbagai katup pengaman dan perangkat anti tekanan harus berfungsi dengan baik untuk mencegah tekanan berlebih.

Meskipun oksigen cair itu sendiri tidak terbakar, sifat pendukung pembakarannya dan potensi ledakan jika bersentuhan dengan bahan yang mudah terbakar memerlukan kehati-hatian saat menangani dan menyimpan oksigen cair. Mematuhi prosedur pengoperasian dan pedoman keselamatan yang relevan dapat mengurangi risiko penggunaan oksigen cair secara signifikan.